Cara Mengatasi Cegukan

Semua orang pasti pernah cegukan. Ada banyak faktor yang memicu kontraksi otot diafragma yang muncul dengan interval cukup teratur ini.

Cegukan terjadi akibat gangguan diafragma, lembaran otot yang memisahkan rongga perut dan paru-paru.

Gangguan yang terjadi memicu masuknya udara ke dalam paru-paru disertai menutupnya klep tenggorokan (epiglotis) secara tiba-tiba. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan bunyi cegukan.

Penyebab cegukan

Cegukan umumnya muncul disebabkan karena menelan udara berlebihan, minum minuman bersoda atau alkohol, stres, makan terlalu cepat, tertawa berlebihan, perubahan suhu lambung mendadak akibat minum air dingin lalu panas, atau peregangan saluran cerna.

Cegukan normalnya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa menit. Namun, dalam beberapa kasus, cegukan berlangsung lama, sehingga membuat aktivitas Anda tidak nyaman dan terganggu.

Jika Anda mengalaminya, Berikut ini beberapa cara untuk meredakan cegukan:

  • Cara terbaik mengatasi cegukan adalah relaks sembari mengontrol ritme pernapasan.
  • Bernafas dalam-dalam.
  • Minum air putih yang banyak, setidaknya dua sampai tiga gelas air langsung tanpa jeda.
  • Mengulum permen atau menelan madu.
  • Potong lemon menjadi dua, isap sarinya.
  • Tenangkan pikiran.

Jika cegukan masih belum teratasi hingga berjam-jam, coba konsultasi dengan dokter. Perawatan untuk cegukan biasanya agak kompleks. Dokter mungkin akan melakukan tes darah, EKG, dan x-ray di bagian dada untuk mendeteksi penyakit tertentu.